The KhulkazX Blog

Pertengahan Oktober ini, Apple resmi meluncurkan MacBook Air generasi paling baru. Yang mencengangkan, komputer jinjing tertipis ini dihadirkan tanpa Flash pra-install. Adakah keuntungannya buat pengguna?

Selain masalah 'politis' CEO Apple dengan Adobe, ada alasan lain yang sangat besar bahwa Apple meninggalkan Flash terbaru di laptop paling tipis, khususnya pada masa pakai baterai.


Dilansir Apple Insider, Senin (8/11/2010), dalam uji yang dilakukan Ars Technica terhadap model MacBook Air 11 inci ditemukan bahwa laptop kecil ini mampu melakukan browsing web Safari hanya 4 jam dengan Flash diaktifkan. Namun saat Flash dimatikan, laptop ini mampu berlari selama lebih dari 6 jam.

Memang selama ini CEO Apple Steve Jobs secara tegas mengatakan bahwa semua produk yang dibuat oleh perusahaanya tidak akan didukung oleh fitur Flash besutan Adobe, termasuk di produk MacBook Air mereka yang baru.

Hal tersebut baru-baru ini diungkapkan juru bicara perusahaan Bill Evans yang mengatakan bahwa Apple akan menahan diri dari menginstal platform Adobe Flash di semua Mac di masa depan.

Padahal sebelumnya, Apple menanamkan fitur pra-install Adobe di produk MacBook Air terdahulu. Entah karena alasan patuh pada atasan atau bukan, saat ini MacBook Air generasi teranyar itu dijual tanpa pra-install Flash.

Namun, pengguna tetap bisa mendapatkan Flash dengan cara mengunduhnya melalui situs Adobe. Walaupun terkadang, seringkali pengguna MacBook Air sering gagal melakukannya.


sumber : okezone