Di Indonesia, Buruh Diupah Main Game Online

Ada-ada saja bisnis
zaman sekarang. Sebuah
perusahaan mengupah
karyawannya hanya untuk
bermain game online.

Perusahaan itu adalah PT AMI
Jaya Mandiri, sebuah
perusahaan di Semarang yang
merekrut karyawan hanya
untuk bermain dan
mengumpulkan poin game
online. Nantinya, poin-poin
tersebut akan dijual kepada
para gamers di seluruh dunia
dengan harga yang cukup
menggiurkan.
"Kami setiap hari bekerja
selama 8 jam tanpa istirahat
untuk bermain game online apa
saja. Dari hasil permainan itu
kami akan mendapatkan poin.
Poin-poin itulah yang akan
menjadi pemasukan bagi
keuangan kantor," ujar Tri
Murwati (21), saat dihubungi
okezone beberapa waktu lalu.
Menurut Tri, harga per 1.000
gold poin bernilai 12.000 euro.
Poin tersebut sangat laris manis
di komunitas game online
dunia. Tidak heran jika para
pembeli poin 'gamers' PT AMI
berasal dari negara-neraga
seperti Perancis, Spanyol,
Kanada, Amerika dan negara
lainnya.
"Salah satu yang diminati adalah
poin-poin dari game Arator.
Mereka membutuhkan poin
tersebut untuk membeli atribut.
Cara paling mudah untuk
mendapatkannya adalah
dengan membelinya," papar Tri
yang mengaku mendapatkan
upah sekira Rp800.000 setiap
bulannya, hanya dengan
bermain game.
Sayangnya, lanjut Tri, saking
mereka membutuhkan poin
tersebut, para gamer tersebut
tidak mengetahui jika mereka
membeli poin tersebut dari PT
AMI. Yang mereka tahu, poin-
poin tersebut dibeli dari sesama
gamers online.
Demi mendapatkan poin-poin
dalam waktu cepat, para buruh
tidak hanya dilepas begitu saja.
Mereka harus menjalani
pelatihan selama tiga bulan
terlebih dahulu di masa-masa
awal kerja mereka. Dalam waktu
tiga bulan tersebut mereka
dilatih untuk bisa menjadi
gamers profesional, lengkap
dengan strategi jitu dalam
mendapatkan poin. Setelah lihai,
mereka pun bekerja dengan
status kontrak dan terbagi
dalam 4 shift waktu kerja.
"Shift 1 antara pukul 06.00 -
14.00, shift 2 pukul 14.00 -
22.00, shift 3 dimulai pukul
22.00 - 06.00, sedangkan shift 4
menggantikan karyawan yang
libur. Kami bekerja 5 hari dalam
seminggu," kata Tri Murwati
yang bekerja di PT AMI
berdasarkan info lowongan
kerja dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
(Disnakertrans).
Untuk memperlancar kinerja, PT
AMI menyediakan sekira 200
unit komputer yang digunakan
para karyawan untuk bermain
game.
Sumber: Okezone

0 Response to "Di Indonesia, Buruh Diupah Main Game Online"

Posting Komentar

Powered by Blogger